Gerindra-PKS Koalisi, Partai Lain Boleh Gabung
jpnn.com, CIREBON - Partai Gerindra telah berkoalisi dengan PKS menghadapi Pilkada Kabupaten Cirebon, Jabar. Namun, partai pimpinan Prabowo Subianto itu masih membuka ruang koalisi bagi partai mana pun.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon Drs H Subhan mengatakan, deklarasi Partai Gerindra dengan PKS masih langkah awal.
Alasannya, Partai Gerindra masih melihat konstalasi politik Kabupaten Cirebon secara makro.
"Kita ingin mengumpulkan kekuatan yang lebih besar, jadi tidak menutup kemungkinan partai lain ikut bergabung dengan kita. Artinya, koalisi yang sudah kita bentuk beberapa minggu lalu, bukanlah koalisi baku. Karena kita juga n," ujar Subhan, kepada Radar, Senin (24/7).
Dia mengaku, sudah melakukan komunikasi dengan partai politik lainnya. Namun, komunikasi itu masih dalam batas yang berbeda-beda.
"Ada yang komunikasi tanpa makna, ada komunikasi pembicaraan koalisi, ada juga yang lebih visioner," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon itu.
Disinggung kapan survey bakal calon bupati dari Partai Gerindra, Subhan menyampaikan, survey akan dilakukan pada tanggal 10 Agustus sampai akhir bulan oleh DPP selama tiga kali. "Yang mengadakan survey itu adalah DPD Partai Gerindra, tapi pelaksanaanya oleh DPP," paparnya.
Jadi untuk saat ini tambah Subhan, pihaknya belum bisa memastikan kapan rekomendasi dari DPP Partai akan turun. Sebab, masih ada tahapan lainnya untuk mendapatkan rekomendasi.
Partai Gerindra telah berkoalisi dengan PKS menghadapi Pilkada Kabupaten Cirebon, Jabar. Namun, partai pimpinan Prabowo Subianto itu masih membuka
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili