Gerindra: Prabowo Pemimpin Sejati, Jokowi Pembohong

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Satria (Satuan Relawan Indonesia Raya) Moh Nizar Zahro bangga dengan sikap calon presiden (Capres) Prabowo Subianto dalam merespons drama pengeroyokan Ratna Sarumpaet, sebelum maupun setelah ada pengakuan dari ibunda Atiqah Hasiholan bahwa itu sebuah kebohongan.
Menurut Nizar, bagi Satria ada hal positif dari sikap yang diperlihatkan ketua umum Partai Gerindra. Pertama, ketika mendapat laporan tentang penganiayaan Ratna, Prabowo langsung menggelar konferensi pers sebagai pembelaan nyata terhadap pendukung yang dianiaya.
"Inilah sosok pemimpin sejati yang siap sedia membela orang tertindas," kata Nizar dalam siaran pers diterima JPNN, Kamis (4/10).
Dampak dari respons Prabowo bersama tim menurutnya luar biasa. Polisi langsung bergerak mengumpulkan bukti-bukti. Menyisir setiap sudut Kota Bandung dan Jakarta. Membuka rekening dan telpon pribadi Ratna Sarumpaet.
Suatu langkah polisi yang patut diapresiasi, meski dia menyayangkan dokumen lidik bisa tercecer ke ruang publik.
"Artinya yang dilakukan oleh Pak Prabowo tidak sia-sia. Ada dampaknya, yakni polisi cepat bergerak. Kebenaran cepat terungkap," lanjut anggota Komisi X DPR dari Partai Gerindra ini.
Kedua, lanjut Nizar, begitu mendengar pengakuan Ratna Sarumpaet berbeda dengan yang didengarnya secara langsung sebelumnya, Prabowo yang semula mendesak kasus pengeroyokan segera diusut, langsung meminta maaf dan mengakui telah grusa-grusu. Terbawa arus sentimentil atas penganiyaan yang dilakukan terhadap nenek 70 tahun.
"Setelah mendengar pengakuan dari Ratna Sarumpaet, beliau sontak berbicara ke media menyampaikan permintaan maaf. Ini sikap pemimpin sejati. Mau mengakui kesalahan. Kami sebagai kader Partai Gerindra sangat bangga dengan tindakan Pak Prabowo," tutur ketum organisasi sayap Gerindra ini.
Gerindra gerah melihat Prabowo Subianto diserang terus-terusan terkait kasus kebohongan Ratna Sarumpaet. Padahal Jokowi lah yang jelas-jelas pembohong
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Disebut Mau Tiru Rezim Orde Baru
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Wibawa Pemerintahan Prabowo Dipertanyakan Setelah Terbit Instruksi Megawati
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang