Gerindra Punya Lima Alasan Tolak Gedung Baru DPR
Selasa, 11 Januari 2011 – 15:07 WIB
JAKARTA - Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (F-Gerindra) kembali menegaskan bahwa pihaknya dari awal sudah mengambil sikap menolak dibangunnya gedung baru DPR. Menurut pimpinan Fraksi Gerindra, Ahmad Muzani, penolakan tersebut tidak hanya disampaikan kepada media massa, tapi juga kepada pimpinan DPR RI.
"Pada 1 Oktober 2010 lalu, Fraksi Gerindra sudah melayangkan surat kepada pimpinan DPR, perihal penolakan pembangunan gedung baru itu, dan itulah sikap resmi Fraksi Gerindra," kata Ahmad Muzani, didampingi Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon, di press room DPR, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/1).
Baca Juga:
Menurut Muzani, ada lima alasan bagi Gerindra untuk menolaknya (pembangunan gedung baru itu). Yang pertama yaitu, rencana pembangunan gedung baru DPR itu hendaknya diimplementasikan dengan wacana pemindahan ibukota yang sekarang sudah bergulir. Kedua, gedung baru tidak akan dapat berfungsi maksimal, bila wacana pemindahan ibukota RI menjadi kenyataan.
Ketiga, lanjut Muzani, kebutuhan untuk membangun gedung baru DPR di ibukota yang baru, tidak dapat dihindari. "Hal tersebut berarti, gedung baru DPR RI yang akan kita bangun menjadi mubazir, dan tidak berfungsi maksimal untuk waktu yang cukup lama," tegasnya.
JAKARTA - Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (F-Gerindra) kembali menegaskan bahwa pihaknya dari awal sudah mengambil sikap menolak dibangunnya
BERITA TERKAIT
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti