Gerindra: Rakyat Dipaksa Boros BBM

Gerindra: Rakyat Dipaksa Boros BBM
Gerindra: Rakyat Dipaksa Boros BBM
Celakanya, ketika harga BBM luar negeri naik, pemerintah malah mengambil cara termudah mengatasinya, yakni menaikan harga eceran BBM dalam negeri. "Kebijakan inilah nantinya yang akan membuat rakyat semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan pokoknya," tegas Suhardi.

Selain mengkritisi kebijakan pemerintah terhadap pengelolaan BBM, Gerindra juga menyesalkan terjadinya pembiaran pengelolaan air bersih oleh pihak swasta asing.

"Membiarkan pengelolaan air bersih oleh swasta sesungguhnya sudah melanggar konstitusi bangsa karena air menyangkut hajat hidup orang banyak. Bisnis air mineral yang bahan bakunya adalah air bersih telah menyedot danah masyarakat sekitar Rp772 triliun setiap tahunnya," ungkap Suhardi.

Mestinya, kata dia lagi, pemerintah berkewajiban membangun saluran-saluran air bersih kepada warganya karena air merupakan kekayaan bangsa sendiri.

JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Profesor Suhardi menuding pemerintah berkuasa memaksa rakyatnya untuk hidup paling

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News