Gerindra Setuju Pembahasan Klaster Ketenagakerjaan di Omnibus Law Ditunda

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Agtas, pada prinsipnya setuju dengan permintaan buruh supaya klaster ketenagakerjaan di omnibus law RUU Cipta Kerja, ditunda dahulu pembahasannya.
Namun untuk penghentian pembahasan RUU Cipta Kerja secara keseluruhan, katanya, itu tergantung kepada sikap pemerintah.
"Kalau penghentian pembahasan (RUU) tergantung sikap pemerintah. Pada prinsipnya kami setuju penundaan pembahasan klaster tenaga kerja sampai situasi memungkinkan," ucap Supratman di Jakarta, Kamis (23/4).
Penundaan pembahasan klaster ketenagakerjaan itu menurutnya sesuai dengan sikap fraksinya Gerindra, sebagaimana telah disampaikan Kapoksi Heri Gunawan pada rapat sebelumnya bahwa masalah tenaga kerja dibahas belakangan.
Selain itu, sejumlah serikat pekerja menolak pembahasan saat ini, dan menginginkan ada waktu lebih panjang dalam rangka memberi masukan.
"Tapi bagi kami kalau klaster yang lain, terutama yang bermanfaat dan tidak menimbulkan pro kontra di masyarakat, menurut saya tetap saja dilanjutkan. Kluster tenaga kerja saya setuju untuk ditunda pembahasanya sampai situasi memungkinkan," tambahnya.(fat/jpnn)
Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas, pada prinsipnya setuju permintaan buruh supaya klaster ketenagakerjaan di omnibus law RUU Cipta Kerja, ditunda pembahasannya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Hak Buruh Sritex Terabaikan, Arief Poyuono Ingatkan Prabowo Jangan Seperti Jokowi
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Legislator Gerindra Ajak Masyarakat Pakai BBM Pertamina, Jamin Tidak Ada Oplosan
- Sambut Bulan Ramadan, Kader Partai Gerindra Jakarta Bagikan Ribuan Paket Beras Kepada Warga Kemayoran
- Upaya Mbak RY Bunuh Diri di Jembatan Digagalkan