Gerindra Setuju Pembahasan Klaster Ketenagakerjaan di Omnibus Law Ditunda
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Supratman Andi Agtas, pada prinsipnya setuju dengan permintaan buruh supaya klaster ketenagakerjaan di omnibus law RUU Cipta Kerja, ditunda dahulu pembahasannya.
Namun untuk penghentian pembahasan RUU Cipta Kerja secara keseluruhan, katanya, itu tergantung kepada sikap pemerintah.
"Kalau penghentian pembahasan (RUU) tergantung sikap pemerintah. Pada prinsipnya kami setuju penundaan pembahasan klaster tenaga kerja sampai situasi memungkinkan," ucap Supratman di Jakarta, Kamis (23/4).
Penundaan pembahasan klaster ketenagakerjaan itu menurutnya sesuai dengan sikap fraksinya Gerindra, sebagaimana telah disampaikan Kapoksi Heri Gunawan pada rapat sebelumnya bahwa masalah tenaga kerja dibahas belakangan.
Selain itu, sejumlah serikat pekerja menolak pembahasan saat ini, dan menginginkan ada waktu lebih panjang dalam rangka memberi masukan.
"Tapi bagi kami kalau klaster yang lain, terutama yang bermanfaat dan tidak menimbulkan pro kontra di masyarakat, menurut saya tetap saja dilanjutkan. Kluster tenaga kerja saya setuju untuk ditunda pembahasanya sampai situasi memungkinkan," tambahnya.(fat/jpnn)
Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas, pada prinsipnya setuju permintaan buruh supaya klaster ketenagakerjaan di omnibus law RUU Cipta Kerja, ditunda pembahasannya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Kasasi Sritex Ditolak MA, Pemerintah Siapkan Langkah Jika Terjadi PHK
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Tegas! Kawendra Desak Bos Semen Singa Merah Bertanggung Jawab kepada Masyarakat Jember
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini