Gerindra Sudah Punya Jago di Pilgub Kalsel, Ini Sosoknya

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra resmi mengusung mantan Wamenkum HAM era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yakni Denny Indrayana dan Defriadi untuk maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel).
Gerindra telah mengeluarkan surat rekomendasi agar Denny dan Defriadi berkontestasi di Pilgub Kalsel 2020.
"Ketua Umum DPP Gerindra Pak Prabowo Subianto menjelang Hari Raya Iduladha telah mengambil keputusan yang penting bagi pencalonan gubernur dan wagub kalsel. Calon Gubernur dan Wagub Kalsel pilihan Prabowo Subianto jatuh pada saudara Denny Indrayana dan wakil gubernur jatuh pada saudara Defriadi," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani ditemui awak media di kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (3/8).
Muzani mengatakan, dukungan Gerindra untuk Denny-Defriadi melalui pertimbangan yang matang Prabowo.
Misalnya, kata dia, Prabowo memantau konstelasi politik di Kalsel dan mendengar aspirasi masyarakat.
Bahkan, Prabowo turut mendengar aspirasi kader Gerindra di Kalsel. Terutama mendengar masukan delapan legislator DPRD Kalsel.
"Beliau terus menerus mendengar pandangan dan aspirasi yang berkembang dari berbagai macam kalangan dari masyarakat kalimantan selatan. Para tokoh adat, tokoh agama, kalangan profesional, dan seluruh profesi menyampaikan pandangannya, termasuk dari para ulama, para guru, dan seterusnya," beber Muzani.
Lebih lanjut, Muzani berharap Denny-Defriadi bisa diterima dan dipilih seluruh masyarakat Kalsel. Dia yakin Denny-Defriadi akan menghadirkan perubahan baik di Kalsel.
DPP Partai Gerindra telah mengeluarkan surat rekomendasi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel).
- Heikal Safar Apresiasi Prabowo yang Memilih Aktivis HMI untuk Jabatan Penting di Pemerintahan
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Disebut Mau Tiru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Pemilihan Ketum IKA PMII Diharapkan jadi Momentum Mempererat Persaudaraan
- Munas IKA PMII Dibuka, Cak Imin: Inilah Kami, Wahai Indonesia
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget