Gerindra Sumut Dicurangi 18 Ribu Suara
Selasa, 05 Mei 2009 – 15:59 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Utara, Rahmat Sorialam Harahap, menjelaskan, partainya sangat dirugikan dalam proses penghitungan suara di Kabupaten Nias Selatan (Nisel).
Menurut dia, partainya kehilangan sekitar 18 ribu suara karena dicurangi penyelenggara pemilu. Dia mengaku sudah dua kali melaporkan kasus ini ke KPU Pusat. “KPU Pusat sudah mengakomodir tuntutan kami akan dilakukan penghitungan suara ulang. Tapi tampaknya sikap KPU Pusat juga masih ngambang,” ucapnya di hotel Borobudur, Jakarta Pusat, selasa (5/5). Dia sengaja berada di hotel tempat penghitungan suara tingkat KPU Pusat itu guna memantau perolehan suara partainya.
Dia berharap agar KPU Pusat segera memerintahkan KPUD Sumut dan KPUD Nisel agar melakukan penghitungan ulang. Menurutnya, kerugian suara partainya tidak hanya terjadi di Nisel, tapi juga di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kabupaten Deli Serdang. Menurut perhitungannya, di Tapteng suara partai berlambang kepala burung garuda itu sangat banyak yang lenyap.
“Di Tapteng itu, mestinya kita mendapatkan empat kursi di DPRD setempat. Tapi hilang tiga kursi, jadi tinggal satu saja,” ucap pria muda itu. Dikatakan, kecurangan di Tapteng menyebar di seluruh kecamatan. Di Nisel di lima kecamatan, sedang di Deli Serdang di sejumlah TPS antara lain di Percut dan STM Hulu. Di Deli Serdang, menurutnya, partai yang dikomandani Prabowo Subianto itu kehilangan suara hingga seribu. (sam/JPNN)
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Utara, Rahmat Sorialam Harahap, menjelaskan, partainya sangat dirugikan dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik
- Viva Yoga Sebut 4 Menteri Gabung Bukti PAN Garda Terdepan Kawal Prabowo
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah