Gerindra Tak Akan Buru-buru Bangun Koalisi Pengusung Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tidak akan buru-buru mendeklarasikan ketua umumnya, Prabowo Subianto sebagai calon presiden untuk Pemilu 2019. Bahkan, Gerindra belum menggalang koalisi partai untuk mengusung Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopasus) TNI AD itu sebagai calon presiden.
"Saya kira tidak masalah," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Kamis (3/8).
Jika melihat Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, kata Fadli, waktu yang digunakan Gerindra menyusun koalisi mengusung Prabowo juga sangat pendek. Penyusunan koalisi dilakukan setelah pemilu legislatif 9 April 2014.
Fadli mengatakan, hanya dalam waktu kurang lebih satu bulan sudah terbentuk Koalisi Merah Putih yang dideklarasikan 20 Mei 2014. “Jadi, sebulan lebihlah," tegasnya.
Gerindra saat ini terus melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai. Selama ini yang intensif menjalin komunikasi dengan Gerindra adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Bahkan, tanpa sepengetahuan publik, Gerindra juga menjalin komunikasi politik dengan Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat. Dalam hitungan Fadli, deklarasi Prabowo sebagai calon presiden kemungkinan dilakukan tahun depan.
"Saya kira kalau untuk menentukan presiden dan wakil presiden itu masih terlalu dini ya. Nantilah itu di tahun 2018," katanya.
Namun, Fadli menegaskan, dalam politik semuanya bisa saja menjadi lebih cepat. Terutama ada agenda-agenda politik yang berhimpitan seperti pilkada serentak 2018 dengan Pemilu 2019.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tidak akan buru-buru mendeklarasikan ketua umumnya, Prabowo Subianto sebagai calon presiden untuk Pemilu
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng