Gerindra tak Berani Cueki Gertakan Presiden PKS
jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerindra tampaknya tak menyepelekan 'gertakan' PKS yang menyebut potensi poros ketiga di Pilpres 2019 berpeluang terbentuk.
Beberapa petinggi partai pimpinan Prabowo Subianto itu mendatangai kantor DPP PKS di bilangan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (7/8).
Pantauan JawaPos.com, terlihat sejumlah elite yang hadir. Mulai dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sandiaga Uno, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik, dan Sudirman Said. Mereka datang sekitar pukul 21.00 dan melakukan pertemuan tertutup selama kurang lebih satu jam.
Usai melakukan pertemuan Taufik mengaku dia dan elite Partai Gerindra lainnya hanya mengajak PKS untuk tetap bersama-sama menjaga keutuhan koalisi. Untuk itu, pihaknya berencana akan membuat pertemuan antar-pimpinan parpol.
"Kita ingin ada keutuhan koalisi, maka saya kira perlu ada pertemuan mungkin besok antar-pimpinan partai," ucap Taufik usai melakukan pertemuan.
Di sisi lain, kata Taufik, usulan hasil sidang majelis syuro PKS yang meminta Prabowo untuk mempertimbangkan hasil ijtima ulama, pihaknya mengaku usulan itu harus didiskusikan di dalam koalisi.
Dia meyakini PKS solid dan tak membentuk poros ketiga. "Enggak enggak (wacana poros ketiga). Besok itu saya kira para ketum-ketum partai ketemu, menyampaikan apa yang nanti disepakati secara bersama. Kan wapresnya hanya satu," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Selasa pagi PKS menggelar sidang majelis syuro. Hasilnya Ketua Umum PKS Sohibul Iman "menggertak" Prabowo dengan menyatakan potensi poros ketiga sangat realistis terjadi menjelang hari terakhir pendaftaran capres-cawapres. Sebab tarik-menarik soal cawapres masih terus bergulir.
Partai Gerindra mengajak PKS tetap setia, tidak tergiur untuk membentuk poros ketiga bersama PAN dan PKB.
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah