Gerindra Terbelah Soal Prabowo dan Pilpres?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah sikap partainya terbelah dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurut Fadli, tidak benar ada dua sikap yang satu menginginkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto maju capres, dan lainnya ingin menjadi king maker saja.
“Tidak ada, saya kira semua kader Gerindra mendukung Prabowo maju. Tidak ada yang terbelah, tidak ada berpendapat Pak Prabowo jadi king maker, kami solid," ungkap Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (9/4).
Dia memastikan Prabowo sama sekali tidak ragu maju menjadi calon presiden (capres) 2019. Fadli menegaskan 100 persen Prabowo siap. “Tidak ada rasa galau atau apa itu, tidak ada. Kalau untuk capres Gerindra 100 persen dukung Prabowo,” ungkap Fadli.
Dia mengaku dua hari lalu bertemu Prabowo. Karena itu, Fadli memastikan dari segala sisi Prabowo adalah kandidat yang paling siap bagi Gerindra. Baik itu dari sisi elektabilitas dan lainnya. Selama ini, Prabowo juga didukung oleh kader Gerindra dan juga tentu masyarakat juga siap memberikan dukungan.
Tetapi mengenai waktu deklarasi, Fadli berujar, memang perlu melakukan konsolidasi. Menurutnya, tahapan Gerindra berpolitik jelas. Mulai dari proses penetapan Pilkada Serentak 2018, verifikasi faktual sehingga lolos jadi peserta Pemilu, kemudian baru bicara Pileg dan Pilpres.
“Kami mempunyai waktu cukup panjang sampai Agustus. Insyaallah Gerindra tetap dukung Prabowo dan Prabowo siap," kata wakil ketua DPR itu.
Fadli memastikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 11 April 2018 nanti, Partai Gerindra akan melakukan deklarasi mendukung Prabowo. Lalu, apakah Prabowo juga akan deklarasi? "Ya kalau itu kan gampang, itu urusan sebentar saja," jawab Fadli.(boy/jpnn)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membantah sikap partainya terbelah dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Redaktur & Reporter : Boy
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim