Gerindra Tetap Usung Prabowo jadi Capres
Selasa, 25 Oktober 2011 – 03:53 WIB
JAKARTA - Himbauan Taufik Kiemas agar tokoh-tokoh senior, terutama Megawati, tidak maju dalam Pilpres 2014 nanti, mendapat tanggapan berbeda. Partai Gerindra yang sudah hampir pasti mengusung Prabowo Subianto tak terpengaruh dengan pernyataan suami Megawati tersebut. Sebab, lanjut dia, meski pernah maju menjadi cawapres mendampingi Megawati, Prabowo belum pernah sekalipun menduduki jabatan presiden ataupun wakil presiden. Bahkan, menteri pun belum pernah sama sekali. "Jadi, ide dan pemikiran membangun bangsa juga bisa dikatakan masih fresh, karena belum mendapat kesempatan mengaktualisasikan," tandasnya.
"Secara prinsip, kami setuju saja, tapi kan harus dijelaskan batasan senior yang disebut TK itu seperti apa dulu," ujar Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, di Jakarta, Senin (24/10). Termasuk, lanjut dia, juga perlu ada penjelasan lebih lanjut terkait proses regenerasi yang dimaksud ketua MPR tersebut.
Menurut dia, senioritas ataupun regenerasi untuk konteks calon presiden sebagai pemimpin tertinggi sebuah negara harus dipandang secara lebih luas. Tidak semata-mata dilihat dari sisi umur ataupun mereka yang pernah berlaga dalam ajang pemilihan presiden dan wakil presiden. "Kalau begitu cara memandangnya, Pak Prabowo tentu tidak ikut masuk," kata Muzani.
Baca Juga:
JAKARTA - Himbauan Taufik Kiemas agar tokoh-tokoh senior, terutama Megawati, tidak maju dalam Pilpres 2014 nanti, mendapat tanggapan berbeda. Partai
BERITA TERKAIT
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN