Gerindra Tidak Melarang Sandiaga, tetapi Jangan Lupakan Etika
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut parpolnya tidak dalam posisi melarang apabila ada kader internal menyatakan siap berkontestasi pada Pilpres 2024.
Dasco mengatakan itu saat ditanyai soal pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno yang mengaku siap maju Pilpres 2024 apabila diusung partai lain.
"Kami, kan, tidak dalam posisi melarang," kata Dasco ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9).
Namun, Dasco menyinggung tentang etika yang sebenarnya bisa dilaksanakan Sandiaga dalam berpolitik.
Sebab, Sandiaga menyatakan siap berkontestasi pada Pilpres 2024 dari parpol lain pada saat Gerindra sudah memiliki tokoh yang diusung.
"Kan, seorang yang aktif berpolitik, tentunya yang bersangkutan (Sandiaga, red) tahu batas-batas dan etika ketika kemudian mau maju menjadi capres apalagi dari partai lain, kan, begitu," ujar Dasco.
Diketahui, Gerindra melalui hasil rapimnas sudah menyatakan Prabowo menjadi Capres 2024 dari partai yang berdiri pada 2008 itu.
"Kalau di Gerindra sudah final bahwa calon presiden ialah Pak Prabowo, kan, sudah diketok," ujar Dasco.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengomentari pernyataan Sandiaga Uno soal Pilpres 2024
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Tegas! Kawendra Desak Bos Semen Singa Merah Bertanggung Jawab kepada Masyarakat Jember
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara