Gerindra Timang JK Dampingi Prabowo
Golkar Mempersilakan
Kamis, 05 Juli 2012 – 04:14 WIB
Jika JK maju, tentu ada konsekuensi sanksi dari Partai Golkar kepadanya. Menurut Nurul, sanksi pemberhentian bisa diberlakukan sesuai dengan mekanisme yang telah diatur. "Sanksinya pemberhentian dari partai, setelah ada pembelaan diri yang bersangkutan. Itu sih normatif saja," ujarnya.
Nurul mengakui, elektabilitas Prabowo saat ini di atas Ical yang notabene capres dari Partai Golkar. Namun, Partai Golkar meyakini bahwa elektabilitas Ical masih bisa dinaikkan hingga Pemilu 2014. "Yang penting jangan sampai turun," tandasnya. (dyn/bay/c2/agm)
JAKARTA - Wacana memasangkan Prabowo Subianto dengan Jusuf Kalla (JK) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 serius dipertimbangkan Partai Gerindra.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita