Gerindra Tolak Gedung Baru DPR
Selasa, 07 September 2010 – 15:51 WIB

Gerindra Tolak Gedung Baru DPR
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (F Gerindra) di DPR, Ahmad Muzani minta rencana pembangunan gedung baru DPR RI disinergikan dengan pemindahan ibukota Jakarta. "Jika pemindahan ibu kota Jakarta serius, maka pembangunan gedung baru DPR RI itu pun dibangun di wilayah baru ibukota negara," kata Ahmad Muzani, di press room DPR, Senayan Jakarta, Selasa (7/9). Lebih jauh dia menyampaikan sikap Partai Gerindra dan Ketua Dewan Pembinanya Prabowo Soebianto terhadap rencana pembangunan gedung tersebut. "Setelah menerima masukan dari berbagai pengurus partai di seluruh Indonesia, maka Gerindra dan Ketua Dewan Pembina menolak pembangunan gedung baru DPR."
Dikatakan, jika gedung baru DPR dibangun sekarang di Senayan dan dalam beberapa tahun ke depan ternyata ibukota dipindah, maka gedung DPR yang baru pasti mubadzir. Karena itu, kata Ahmad Muzani, pembangunan gedung baru DPR itu mesti disinergikan dengan pemindahan ibukota.
Selain itu, Muzani juga mendesak agar pimpinan dan Anggota DPR responsif terhadap aspirasi rakyat terkait rencana pembangunan gedung baru DPR senilai Rp1,6 triliun itu. "Sudah sangat jelas rakyat menolak gedung baru DPR dengan fasilitas mewah. Kalau itu tidak diindahkan, berarti tudingan bahwa gedung baru DPR itu simbol dari pengkhianatan terhadap rakyat menjadi benar adanya," tegas Muzani.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (F Gerindra) di DPR, Ahmad Muzani minta rencana pembangunan gedung baru DPR RI disinergikan
BERITA TERKAIT
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama