Gerindra Tolak Usulan Henry Yosodiningrat Bekukan KPK
jpnn.com, JAKARTA - Gerindra dengan tegas menolak usulan politikus PDP Henry Yosodiningrat membekukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui rekomendasi Pansus Hak Angket KPK.
Ketua DPP Partai Gerindra M Nizar Zahro menegaskan KPK harus tetap ada.
Menurut Ketua Umum organisasi sayap Gerindra, PP Satuan Relawan Indonesia Raya (PP Satria) itu, keberadaan KPK sangat diperlukan untuk pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Kami tidak setuju bila KPK dibekukan," tegasnya, Senin (11/9).
Karena itu, Nizar mengajak seluruh elemen masyarakat tetap mendukung KPK.
"Serta melawan upaya-upaya pelemahan KPK," tegasnya.
Anggota DPR Fraksi Gerindra itu menilai kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi sudah baik.
"KPK harus diperkuat bukan malah dibekukan dan dilemahkan," ungkapnya.
Ketua DPP Partai Gerindra M Nizar Zahro menolak pembekuan KPK seperti yang disampaikan politikus PDI Perjuangan Henry Yosodiningrat.
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng
- Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!
- Di Hadapan Ribuan Penonton Wayang, Sudaryono Ajak Klaten Menangkan Luthfi-Taj Yasin
- Anak Buah Prabowo di Gerindra Bilang Penetapan Tersangka Tom Lembong Terburu-buru
- KPK Ancam Jemput Paksa Anggota DPR Fraksi Gerindra Ini