Gerindra Tolak Usulan Henry Yosodiningrat Bekukan KPK

jpnn.com, JAKARTA - Gerindra dengan tegas menolak usulan politikus PDP Henry Yosodiningrat membekukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui rekomendasi Pansus Hak Angket KPK.
Ketua DPP Partai Gerindra M Nizar Zahro menegaskan KPK harus tetap ada.
Menurut Ketua Umum organisasi sayap Gerindra, PP Satuan Relawan Indonesia Raya (PP Satria) itu, keberadaan KPK sangat diperlukan untuk pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Kami tidak setuju bila KPK dibekukan," tegasnya, Senin (11/9).
Karena itu, Nizar mengajak seluruh elemen masyarakat tetap mendukung KPK.
"Serta melawan upaya-upaya pelemahan KPK," tegasnya.
Anggota DPR Fraksi Gerindra itu menilai kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi sudah baik.
"KPK harus diperkuat bukan malah dibekukan dan dilemahkan," ungkapnya.
Ketua DPP Partai Gerindra M Nizar Zahro menolak pembekuan KPK seperti yang disampaikan politikus PDI Perjuangan Henry Yosodiningrat.
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- HUT ke-17 Gerindra, Surya Paloh Kasih Kado Berharga Buat Prabowo
- Hadiri HUT Ke-17 Partai Gerindra, Sultan: Suasananya Sejuk dan Penuh Kekeluargaan
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17
- Agustiar Sabran Memastikan Kalteng Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
- Saleh: PAN Mendukung Pencalonan Prabowo di Pilpres 2029