Gerindra Usul Posisi Moeldoko Digantikan Fahri Hamzah

jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengusulkan agar Presiden Joko Widodo mengangkat Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 Fahri Hamzah sebagai salah seorang pembantunya di pemerintahan periode 2019-2024.
Dia mengusulkan Fahri menggantikan posisi Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden.
"Saran saya Pak @jokowi ambil bang @Fahrihamzah sebagai pembantu Presiden, sebagai Kepala KSP misalnya," cuit Dahnil di akun Twitternya @Dahnilanzar, Selasa (8/10)
Dahnil menilai Fahri sangat tepat diangkat sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Dengan harapan pihak yang berada di luar pemerintahan bakal memiliki lawan debat yang berkualitas nantinya.
"Minimal yang di luar pemerintah punya lawan berpikir, lawan berdebat yang berkualitas dan kepresidenan bisa terbantu membangun percakapan dan dialog berkualitas di internal," tulis Dahnil.
Cuitan Dahnil diunggah pada Selasa petang 14.20 WIB. Hingga Pukul 18.59 telah di retweet sebanyak 372 kali dan disukai 2254 kali.
Cuitan Dahnil juga menarik perhatian Fahri. Dia kemudian membalas cuitan itu dengan menyatakan kalau ada jabatan marbot, maka akan bersedia. Cuitannya disertai emoticon tertawa.
"Kalau ada jabatan marbot saya mau," tulis Fahri.
Dahnil Anzar Simanjuntak mengusulkan agar Presiden Joko Widodo mengangkat Fahri Hamzah menggantikan Moeldoko.
- Pemerintah Gelontorkan Duit Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah dan Ponpes
- Fahri Hamzah Sebut Pembangunan Rusun Solusi untuk Mengubah Kawasan Kumuh jadi Modern
- Pemerintahan Prabowo Bangun 1 Juta Rumah Bareng Qatar, Bentuknya Rusun
- Sejumlah Tokoh Merapat ke Kediaman Prabowo, Dari Fahri Hamzah Hingga Budiman
- Orang Dekat Prabowo Beri Sinyal Fahri Hamzah jadi Menteri Perumahan
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus