Gerindra: UU Pemilu Jangan Memasung Aspirasi Rakyat

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi Gerindra DPR Ahmad Muzani menyatakan bahwa partainya memberikan perhatian lebih terhadap pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu, yang ditarget selesai paling lambat awal Mei 2017.
"Kami menaruh perhatian besar karena RUU pemilu merupakan jantung dalam proses demokrasi. Kami berharap dalam UU ini tidak ada pasal yang nantinya memasung aspirasi rakyat dalam berdemokrasi, memasung pilihan rakyat atas nama demokrasi," katanya.
Ini disampaikan Muzani dalam konferensi pers akhir tahun Fraksi Gerindra DPR, yang dihadiri Sekretaris Fraksi Farry Djemi Francis, beserta jajaran, Rabu (14/12).
Dikatakan Muzani, fraksinya memberikan konsentrasi lebih terhadap pembahasan RUU Pemilu dengan harapan bisa menjadi regulasi yang lebih sempurna. Apalagi, RUU ini kodifikasi dari tiga UU.
"Kami harap RUU Pemilu ini membuka cakrawala dan aspirasi masyarakat, serta memacu tumbuhnya aspirasi bangsa. Sehingga, penyelenggaraan pemilu akan melahirkan calon pemimpin bangsa yang kredibel dan kreatif. Sehingga tidak boleh ada pasal yang membungkam aspirasi rakyat," tambahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi Gerindra DPR Ahmad Muzani menyatakan bahwa partainya memberikan perhatian lebih terhadap pembahasan Rancangan Undang-undang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa KPK Ungkap Selain Mbak Ita, Iswar Aminuddin Dapat Jatah
- Konon, ASN yang Mau Pindah ke IKN Bakal Terima Tunjangan Khusus
- Heikal Safar Puji Komitmen Mendiang Paus Fransiskus Terhadap Perdamaian Dunia
- Seluruh Pekerja yang Terlibat Dalam MBG Dapat Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- Rakernas IKA SKMA Bahas Rekomendasi Dukung Swasembada Pangan & Pengelolaan SDA Berkelanjutan
- Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, 863.993 Honorer Bersaing Ketat, Cek Kuotanya