Gerindra Yakin Elektabilitas Ahok Hancur Jika Tuntutan Massa Dipenuhi
jpnn.com - JAKARTA - Gerakan massa yang mendesak agar aparat kepolisian segera menetapkan sebagai tersangka dan menahan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki T Purnama diklaim tak bermuatan politis.
Meski begitu, tak bisa dipungkiri bahwa penetapan pria yang akrab disapa Ahok itu sebagai tersangka, akan menyebabkan peta kekuatan Pilkada DKI 2017 berubah.
"Orang yang memiliki masalah tentu elektabilitasnya akan semakin turun," ujar politikus Gerindra, Ahmad Riza Patria Ahmad Riza Patria, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Gedung DPR RI.
Riza juga mengingatkan bahwa penetapan tersangka tidak membuat seorang calon kepala daerah otomatis terdiskualifikasi.
Karenanya, Ahok tetap punya hak untuk berkampanye dan dipilih warga jika suatu saat nanti menyandang status tersangka.
"Menurut aturan di undang-undang, seseorang yang menjadi tersangka tetap boleh mencalonkan dan dicalonkan selama belum ada putusan tetap, belum inkrah," terang dia.
Lebih lanjut wakil ketua Komisi II DPR itu mengimbau pihak demonstran untuk bersabar.
Menurutnya, aparat penegak hukum harus dibiarkan bekerja mengusut kasus dugaan penistaan agama Ahok.
JAKARTA - Gerakan massa yang mendesak agar aparat kepolisian segera menetapkan sebagai tersangka dan menahan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut