Gerobak Dorong Kembali Padati Boulevard Artha Gading, Padahal Sudah Ditertibkan Satpol PP

jpnn.com, JAKARTA UTARA - Penertiban lapak pedagang kaki lima di Jalan Boulevard Artha Gading sudah sering dilakukan. Namun, sampai sejauh ini langkah itu masih dinilai kurang efektif. Sebab, usai penertiban PKL kembali lagi ke lokasi.
Warga sekitar lingkungan pun mengeluhkan keberadaan PKL. Sampai-sampai warga sekitar memasang spanduk yang bertuliskan soal aturan kaitan larangan berjualan di bahu atau atas trotoar jalan.
Warga berharap Satpol PP dan aparat terkait pun konsisten menegakkan aturan.
"Kami berharap konsisten lah, jangan sampai ada lagi. Sebab itu kan memang bukan area berjualan. Bikin kumuh juga kan,” ujar salah satu warga setempat, Kamis (26/9).
Tercatat, sebelumnya, penertiban lapak PKL di Boulevard Artha Gading, Jakarta Utara terus dilakukan oleh Satpol PP dan aparat terkait. Keluhan warga dan aturan perda jadi dasar penertiban.
Puluhan anggota Satpol PP bersama tiga pilar dengan mobil komando dan truk menyisir sepanjang jalan Boulevard, Kelapa Gading, saat itu Rabu 10 Juli 2024, sekitar pukul 09.00 WIB.
Gerobak dorong PKL pun dihampiri. Pedagang pun kembali diingatkan soal surat peringatan larangan berjualan di area tersebut yang diberikan sebelumnya.
Menurut Kasatpol PP Kecamatan Kelapa Gading Delki Siregar, ada 20 gerobak dorong yang diamankan dan diangkut ke mobil truk.
Sejumlah warga mengeluhkan keberadaan pedagang kaki lima yang ada di sepanjang jalan Boulevard Artha Gading.
- Instruksi Gubernur Jabar, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Baliho Idulfitri
- Honorer Lulus PPPK 2024 Disambut secara Khidmat, Lihat Itu
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Gegara Video Influencer, Stan Es Krim di Surabaya Barat Disegel Satpol PP
- Malam Takbiran, PKL di Kota Bandung Bakal Ditertibkan
- Satpol PP Surabaya Temukan 2 RHU Jual Miras saat Ramadan