Gerobak Dorong Kembali Padati Boulevard Artha Gading, Padahal Sudah Ditertibkan Satpol PP
"Ya ini penataan kawasan sepanjang Boulevard Artha Gading di mana selama ini banyaknya aduan warga masyarakat baik melalui CRM aduan warga khusunya yang tinggal di komplek Gading Kirana," kata dia.
Dia memastikan sebelum penertiban aturan main mulai dari pendekatan sampai imbauan sudah dilakukan pihaknya.
"Sudah, sudah kami beri imbauan, peringatan, surat edaran agar mereka jangan menempati jalan atau trotoar sepanjang Jalan Bolevard Artha Gading. Kita ingatkan agar mereka tidak mendiami trotoar maupun bahu jalan," ujar dia.
Sementara itu, salah satu pedagang yang ditertibkan, Ratih meminta Pemprov DKI Jakarta menyediakan lokasi untuk berjualan.
Pasalnya, berjualan di pinggir jalan yang menjadi mata pencaharian satu-satunya.
"Ini usaha satu-satunya, kalau gak bisa berjualan mau gimana kita. Harusnya pemerintah ngasih tempat kalau kayak gini," kata Ratih seusai ditertibkan.
Namun, seusai penertiban yang dilakukan pagi, gerobak dorong PKL kembali menyala saat sore hari.
Satpol PP pun memastikan lokasi tersebut menjadi salah satu titik yang akan dijaga agar PKL tidak kembali berjualan di lokasi. Selain itu, Kasatpol PP Jakut, Muhammaddong beberapa waktu lalu memastikan akan menindak anggotanya jika ada yang berusaha melindungi PKL.
Sejumlah warga mengeluhkan keberadaan pedagang kaki lima yang ada di sepanjang jalan Boulevard Artha Gading.
- Kejaksaan Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Insentif Satpol PP Lampung Selatan
- Bea Cukai Blitar dan Satpol PP Tulungagung Amankan 302.452 Rokok Ilegal di Sobontoro
- Ratu Dewa Sudah Pensiun, Rumah Pribadinya Masih Dijaga Satpol PP
- Bea Cukai Bogor Edukasi Masyarakat dan Satpol PP Agar Kenali Ciri-ciri Rokok Ilegal
- Gerebek Tempat Penjualan Jamu, Polisi-Satpol PP Temukan Bunker, Wah, Isinya
- Pedagang Teras Malioboro 2 Protes: Jogja Tidak Baik-Baik Saja