Gerombolan Kerbau Rawa Mengusik GMT Kalsel
jpnn.com - JAKARTA - Fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT) tinggal menghitung hari. Empat hari lagi menuju 9 Maret 2016, 12 wilayah di Indonesia siap dilalui peristiwa langka yang terjadi 350 tahun sekali di lokasi yang sama. Salah satu tempat yang akan dilalui adalah Kalimantan Selatan (Kalsel).
”Ada 6 biro perjalanan atau Travel Agent sudah konfirmasi kepada kami bahwa setelah menyaksikan GMT, banyak wisatawan yang ingin menyaksikan Kerbau Rawa yang langka yang kami miliki. Kerbau ini hanya ada di Indonesia di dua tempat di Kalsel,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhandas Herno Hendrawan, Sabtu (5/2).
Kata Muhandas, lokasi kandang Kerbau Rawa di Kalsel ada dua tempat. Yang pertama di Kecamatan Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan satu lagi di Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalsel.
”Apalagi kedua tempat juga dilalui GMT, jadi paket ini sangat menarik dan sangat diminati wisatawan,”katanya. Populasi kerbau rawa di Kalimantan saat ini sudah semakin jarang. Dan yang masih banyak hanya di dua daerah tersebut.
Kerbau Rawa merupakan hewan ternak yang banyak dipelihara oleh masyarakat Desa Danau Panggang sebagai mata pencaharian. Daerah ini sebagian besar rawa dan menyulitkan masyarakat untuk memelihara kerbau, sehingga rawa ini lah yang dimanfaatkan masyarakat. Apalagi justru kerbau rawa ini menjadi obyek wisata menarik untuk wisatawan.
Jika dari Banjarmasin atau Bandara Syamsudin Noor, perjalanan ke kota tempat tersebut memakan waktu sekitar 4-5 jam. Jalan menuju tempat tersebut sangat sempit dan sebagian besar pinggir jalan adalah rawa.
”Menariknya nanti wisatawan akan dibawa dengan klotok, perahu kayu, melalui rawa-rawa, sangat alamiah, nanti melihat Kerbau itu berenang bersama di tengah rawa yang hijau dan indah,” ujarnya bangga.
Muhandas menjelaskan, karena mayoritas banyaknya masyarakat muslim di Kalsel, maka kegiatan utama saat GMT adalah menjalankan program religi. ”Semua masyarakat di semua Mesjid, pasti mengadakan shalat Gerhana,” katanya.
JAKARTA - Fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT) tinggal menghitung hari. Empat hari lagi menuju 9 Maret 2016, 12 wilayah di Indonesia siap dilalui
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat