Geruduk Gedung MA, KPK Cari Bukti Mafia Peradilan

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Pemberantasan (KPK) mendatangi Gedung Mahkamah Agung (MA), Jakarta Pusat, Jumat (23/9).
Pada kesempatan itu, KPK mencari bukti terkait kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA.
"Benar, hari ini, Tim Penyidik KPK melaksanakan penggeledahan, di antaranya berlokasi di Gedung MA RI," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya.
Fikri merahasiakan bukti apa yang sedang dicari penyidik di lembaga peradilan tertinggi itu.
Termasuk barang atau dokumen yang sudah diamankan saat ini.
Kegiatan saat ini masih berlangsung dan nantinya kami akan kembali menginformasikan perkembangannya," jelas dia.
Seperti diketahui, KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta dan Semarang pada Kamis (22/9) kemarin.
Singkatnya, KPK menetapkan sepuluh orang sebagai tersangka kasus suap pengurusan perkara di MA, antara lain Hakim Agung Sudrajad Dimyati.
KPK mencari bukti terkait kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK