Geruduk Kantor Bappenas, Massa Minta Suharso Mundur dari Jabatannya
jpnn.com, JAKARTA - Komite Mahasiswa Indonesia (Komasi) menggelar demonstrasi di Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/7).
Massa meminta Menteri Bappenas Suharso Monoarfa mundur dari jabatannya karena diduga menyalahgunakan wewenang.
"Suharso harus legawa untuk secara sadar mundur dari jabatannya," kata koordinator aksi Kurnia Septian di depan Kantor Bappenas.
Menurut Kurnia, pembantu presiden harus bekerja sesuai dengan Undang-undang (UU) yang berlaku.
Suharso seharusnya bersedia mundur jika ada isu melakukan dugaan korupsi.
“Kami juga meminta kepada Pak Joko Widodo selaku presiden untuk me-reshuffle kabinetnya khususnya Menteri Bappenas,” kata Kurnia.
Kurnia mengaku beberapa waktu lalu juga melakukan demonstrasi. Dia mendesak KPK untuk memproses laporan dari sejumlah pihak terhadap Suharso.
“Kami dari mahasiswa sangat kecewa. Maka kami, mendesak kembali juga Komisi Pemberantasan Korupsi membentuk tim investigasi,” jelasnya.
Pembantu presiden, seperti Suharso Monoarfa, seharusnya bekerja sesuai dengan Undang-undang (UU) yang berlaku.
- Baru Terpilih Lagi, Kepala Daerah Ini Dijebloskan KPK ke Sel Tahanan, Siapa?
- KPK Geledah Kantor PUPR Riau Terkait Dugaan Korupsi Proyek Flyover Simpang SKA
- Usut Kasus Korupsi Dana PEN, KPK Periksa Bupati Situbondo
- Ini Alasan KPK Mangkir di Praperadilan Hasto
- KPK tak Hadir, PN Jaksel Tunda Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Guru Besar Sebut Hasto Punya Hak Perlindungan di Kasus Harun Masiku