Geruduk Rumah Bupati, Para Guru Menangis
jpnn.com - jpnn.com - Ratusan orang dari kalangan Guru Tidak Tetap (GTT) sekolah dasar yang mengatasnamakan Kesatuan Aksi Sukarelawan Pendidikan Tulungagung menggelar aksi damai.
Aksi itu menuntut kesejahteraan dan pengakuan keberadaan GTT.
Kegiatan yang dilaksanakan kemarin itu diawali dengan menggelar istiqasah masal di kawasan lingkar alun-alun, di Jalan Depan Gedung DPRD Tulungagung.
Dalam aksi doa bersama tersebut, sejumlah peserta aksi tampak menangis sesenggukan.
Usai doa bersama, aksi dilanjutkan dengan long march menuju rumah dinas Bupati Tulungagung.
Dalam orasinya, massa menyampaikan sejumlah tuntutan.
Antara lain menuntut dihentikannya rekrutmen tenaga sukarelawan, GTT, PTT, di lembaga pendidikan negeri per 27 Februari 2017, pengakuan keberadaan GTT yang masuk data dapodik, serta insentif yang layak bagi guru GTT.
Dengan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP, massa berunjuk rasa di jalan depan rumah dinas bupati.
Ratusan orang dari kalangan Guru Tidak Tetap (GTT) sekolah dasar yang mengatasnamakan Kesatuan Aksi Sukarelawan Pendidikan Tulungagung menggelar
- 4.376 PTT dan GTT di Gorontalo Dapat Jaminan Perlindungan Sosial Ketenagakerjaan
- Siapa Penentu Pengganti Calon PPPK Mengundurkan Diri & TMS? Oh Ternyata
- PPPK 2022: Ketua Forum GTT Meneteskan Air Mata, Merasa Tak Berdaya
- Kemenag Kebumen Mendukung Perjuangan Guru Agama Mendapatkan Formasi PPPK dan CPNS
- Pimpinan Honorer: Imbas Seleksi PPPK 2021 Muncul Kepsek Main Pecat, Sungguh Teganya
- Biar Tidak Ribet, Angkat GTT dan PTT jadi PNS Lewat Keppres