Gesa Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan di NTT
Selain itu, Kemendikbud juga memberikan bantuan penyediaan toilet yang layak untuk sekolah-sekolah di NTT.
Dalam rangka menyukseskan wajib belajar sembilan tahun, Kemendikbud telah membangun 35 sekolah satu atap yang menyatukan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Sedangkan untuk mendorong produktivitas dan penyediaan tenaga terampil di NTT, Kemendikbud membantu pendirian 22 SMK.
Mendikbud Muhadjir Effendy mengungkapkan saat ini pengembangan SMK diarahkan pada upaya mengoptimalkan pemanfaatan potensi lokal seperti kelautan, pariwisata dan industri kreatif.
Lingkungan fisik berperan penting dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan. Dalam proses belajar dan mengajar, sarana prasarana yang baik bisa memberi peluang gerak dan segala aspek yang berhubungan dengan upaya penyegaran pikiran bagi peserta didik.
"Peningkatan akses pada layanan pendidikan melalui penyediaan sarana dan prasarana fisik menjadi salah satu program prioritas pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pendidikan yang berkualitas," tandasnya. (esy/jpnn)
Tahun ini pemerintah membantu pembangunan 14 unit sekolah baru di NTT.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Tiga Pelaku Penikaman Anggota TNI di Kupang Menyerahkan Diri, Tuh Tampangnya
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa
- Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Menjadi Pilar Penting Merdeka Belajar