Gesang Akhirnya Berpulang
Kamis, 20 Mei 2010 – 23:01 WIB
Semalam, sejumlah seniman dan tokoh dilaporkan tampak melayat ke rumah duka, antara lain mulai dari sutradara Garin Nugroho, Didit Bagus (Ketua Yayasan Gesang), Letkol Agus Subiyanto, Pejabat Dinas Pariwisata Surakarta, serta beberapa tokoh lainnya. Rencananya, Menko Kesra Agung Laksono pun akan hadir ke rumah duka mewakili Presiden SBY.
Baca Juga:
Peran Gesang di dunia seni sudah diakui hingga mancanegara, terlebih karya-karyanya dikenang sampai sekarang. Yang paling dikenal tentu saja lagu Bengawan Solo, yang bahkan sudah disebarkan ke sejumlah negara dan diubah ke dalam 13 bahasa, antara lain Inggris, Prancis, Jepang dan Tionghoa. Sementara beberapa karyanya yang lain, terutama di zaman perjuangan, antara lain adalah Sapu Tangan (1941), Tirtonadi (1942) dan Jembatan Merah (1943).
AP pun menulis bahwa Gesang yang disebutkan tak bisa membaca not musik itu, memiliki sembilan saudara kandung. Almarhum sempat menikah, namun tak memiliki anak. Meski begitu, yang jelas keluarganya mungkin tak perlu lagi khawatir karya-karya besar Gesang akan diakui orang lain, karena pemerintah menyebut bahwa sebanyak 44 lagu ciptaannya sudah didaftarkan hak ciptanya ke Dirjen HAKI di Kemenkumham pada 1 Oktober 2009. Pendaftaran itu bertepatan dengan ulang tahun Gesang ke-92 saat itu. (gus/ito/jpnn)
SURAKARTA - Setelah sempat mengalami dua kali masa kritis, maestro musik Indonesia khususnya di aliran keroncong, Gesang Martohartono, akhirnya harus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- D'MASIV Hibur Malam Tahun Baru di Le Meridien Jakarta
- Ayah Dirawat di Rumah Sakit, Baim Wong Langsung Datang Menjenguk
- Ririe Fairus Siap Buka Hati: Kalau Ketemu Cowok yang Setia Enggak Akan Trauma
- 3 Keistimewaan Memori Baik, Lagu Baru dari Sheila on 7
- Bebas dari Penjara, Lina Mukherjee Kangen Cari Cuan
- In-ear-monitoring Baru dari Shure, Penuhi Kebutuhan Para Profesional di Bidang Musik