Geser Jerman, China Raja Ekspor Baru
Rabu, 26 Agustus 2009 – 09:28 WIB
JAKARTA - China akhirnya benar-benar mengukuhkan diri sebagai negara eksporter terbesar di dunia, menggeser dominasi Jerman. Meski hanya terpaut selesih angka tipis dengan Jerman, namun dominasi barang-barang made in China yang selama ini hanya dirasakan di pasar tetapi juga sudah besar di atas kertas. Dan kondisi itu bisa dilihat dan dirasakan di seluruh dunia termasuk Eropa dan Amerika Serikat. Menurut data yang dilansir Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), ini merupakan prestasi kali pertama yang diraih Tiongkok dalam paruh waktu tahun 2009 ini.
Menurut Data WTO barang-barang ekspor China mencapai 521.7 miliar dolar AS selama enam bulan pertama tahun ini. Sementara, Jerman yang selama ini merajai ekspor dunia, membukukan ekspor 521,6 miliar. Tentu saja, data tersebut merupakan data resmi yang dilansir organisasi perdagangan dunia WTO.
Ini memang baru pertama kalinya China dinobatkan sebagai eksporter terbesar dunia setelah Jerman. Bisa jadi, data tersebut berbeda dengan kenyataan di lapangan. Maklum, selain melului jalur-jalur resmi, barang-barang China juga membanjiri pasar dunia melalui "jalur gelap" alias diselundupkan. Tidak terkecuali di Indonesia.
Yang pasti, seorang ekonom WTO seperti dikutip AFP, data tersebut menunjukkan telah terjadi persaingan sangat ketat antara Jerman dengan China saat ini. Meski begitu, ekonom WTO masih meragukan apakah China benar-benar akan mampu mengambil alih peran Jerman sebagai eksporter terbesar dunia, atau hal ini tidak lebih dari gejala sesaat sebagai dampak krisis global. "Masih banyak kemungkinan yang akan terjadi. Karena angka-angka ekspor masih akan sangat bergantung dengan sejumlah parameter, seperti nilai tukar, dan juga pemulihan ekonomi di kawasan tertentu," kata analis WTO menegaskan. (aj/jpnn)
JAKARTA - China akhirnya benar-benar mengukuhkan diri sebagai negara eksporter terbesar di dunia, menggeser dominasi Jerman. Meski hanya terpaut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer