Geser ke DPRD, Habib Rizieq Cs Tagih Pemakzulan Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (4/4). Pada saat itu, beberapa perwakilan GMJ bertemu langsung dengan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik di dalam Gedung DPRD.
Salah satunya adalah Imam Besar FPI Habib Rizieq. Dalam pertemuan, Rizieq menyatakan, pihaknya meminta penjelasan dari DPRD DKI alasan tidak ada sidang paripurna terkait Hak Menyatakan Pendapat (HMP).
HMP yang dapat berusung pada pemakzulan itu diusulkan setelah Pansus Angket DPRD memutuskan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melanggar undang-undang karena telah menyerahkan RAPBD 2015 bukan hasil pembahasan bersama kepada Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, Ahok, sapaan Basuki, juga melanggar etika.
"Kami minta penjelasan apa halangan dan rintangannya. Jangan sampai kami di luar sana jadi suudzon, mengira-ngira tanpa kejelasan. Kenapa sidang paripurna HMP belum digelar sampai saat ini?" kata Rizieq di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (4/4).
Mendengar pernyataan itu, Taufiq menyatakan, memang ada rekomendasi dari Pansus untuk meminta Paripurna HMP. Namun, pada saat ingin lakukan paripurna, jumlah anggota yang hadir tidak kuorum.
Padahal, ada ketentuan apabila tiga kali tidak kuorum maka akan gugur. Karena itu, ada kesepakatan untuk menunda paripurna.
Taufik mengaku, pihaknya mencoba mengubah pikiran anggota DPRD DKI yang tidak hadir paripurna. Sehingga, bisa tercapai kuorum. "Dalam pandangan kami, kita tahan dulu. Mudah-mudahan tangan Allah masuk untuk menyadarkan," ungkap Taufik. (gil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS