Geser Posisi Santoni

Geser Posisi Santoni
Geser Posisi Santoni
MALANG - Perkembangan signifikan ditunjukkan skuad Arema ISL. Pada laga ketujuh menghadapi Deltras Sidoarjo, Rabu (18/1), Marcio Suoza dan kawan-kawan mampu menahan imbang 3-3. Bukan sekadar hasil seri yang memberi harapan, tapi team work juga sudah mulai nampak. Anak asuh Joko "Gethuk" Susilo itu sudah saling memahami keinginan antarlini.

Meski begitu bukan berarti pelatih Gethuk langsung puas. Pelatih asal Cepu itu merasa masih ada banyak sisi yang perlu ia benahi menjelang menjamu PSMS Medan di Stadion Kanjuruhan, Minggu (22/1).  Ia tetap akan melakukan perbaikan komposisi saat menjamu tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut. "Saya gak pernah puas. Akan ada perbaikan komposisi. Kami akan perbaiki agar lebih baik," ujar Joko, kemarin.

Perubahan komposisi pemain ini bukan tanpoa alasan. Dari kacamata Joko Gethuk, ada sejumlah pemain yang kala lawan Deltras tak memberi kontibusi maksimal. Salah satu yang disorot minim kontribusi adalah striker Rodrigo Santoni.

Ditempatkan sebagai striker pendamping Marcio Souza, pemain berkebangsaan Argentina itu tampil di bawah form. Berkali-kali, pemain berusia 30 tahun itu melakukan kesalahan passing. Tak hanya itu, ia juga lebih banyak sebagai "pelari" daripada pemain bola. Bahkan Santoni juga lambat bereaksi ketika mendapatkan umpan matang dari Marcio Souza pada menit 27. Karena penampilannya yang kurang maksimal itulah Santoni ditarik keluar dan digantikan oleh Dicky Firasat di menit ke 70.

MALANG - Perkembangan signifikan ditunjukkan skuad Arema ISL. Pada laga ketujuh menghadapi Deltras Sidoarjo, Rabu (18/1), Marcio Suoza dan kawan-kawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News