Geser Solar ke Dexlite Bisa Hemat Rp 2 Triliun

jpnn.com - SURABAYA – Bahan bakar minyak (BBM) jenis dexlite, Rabu (18/5) kemarin mulai dipasarkan di Jawa Timur (Jatim). BBM ber-cetane 51 dan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm itu diujicobakan di 18 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Surabaya, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, dan Lamongan.
Hingga akhir Mei, PT Pertamina akan menambah lokasi uji coba penjualan dexlite menjadi 20 SPBU. Sementara itu, hingga akhir tahun, sebanyak 248 SPBU di wilayah Jatim, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) juga akan menjual dexlite. ’
’Dexlite ini menyusul kesuksesan penjualan pertalite. Target awal kami, ada pergeseran konsumsi dari solar ke dexlite sampai 15 persen seperti yang sudah terjadi di Jakarta,’’ papar Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang.
Dexlite dijual Rp 6.650 per liter. Peluncuran BBM yang menyasar segmen tengah antara solar dan pertamina dex itu diharapkan akan menggeser konsumsi BBM kualitas rendah dalam jangka panjang.
Komposisi gasolin sebelumnya 92 persen masih dikuasasi premium. Mulai kemarin, premium diturunkan menjadi 76 persen secara nasional dan Jatim 74 persen.
Pada tahap awal uji coba di Jatim, dexlite diharapkan terjual 1,4 kiloliter (kl) per SPBU per hari. Pertamina menargetkan komposisi premium hingga akhir tahun turun di kisaran 60 persen. ’’Tahun depan tinggal kepala empat (40 persen),’’ lanjut Bambang.
Hal yang sama akan diterapkan pada solar. Artinya, komposisi solar terus turun. Itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas konsumsi bahan bakar ke arah BBM ramah lingkungan serta mengurangi subsidi BBM.
Dengan target pergeseran konsumsi dari solar ke dexlite hingga 15 persen, Bambang mengaku negara dapat menghemat subsidi Rp 2 triliun. Namun, itu juga bukan berarti BBM kualitas rendah akan langsung ditiadakan. (rin)
SURABAYA – Bahan bakar minyak (BBM) jenis dexlite, Rabu (18/5) kemarin mulai dipasarkan di Jawa Timur (Jatim). BBM ber-cetane 51 dan kandungan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang