Gestur Bu Mega dan Pak Jokowi Samsam Sreg Soal Cawapres
jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Batutulis, Bogor pada Minggu (8/7) diyakini telah menghasilkan kesepakatan soal calon wakil presiden (cawapres). Namun, orang dekat Megawati yang juga Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDI Perjuangan Eriko Sotarduga Sitorus masih enggan membeber soal isi kesepakatan kedua tokoh itu.
Hanya saja, Eriko punya penilaian soal pertemuan antara Megawati dengan Presiden Ketujuh RI itu yang terlihat rileks. Dalam dugaan Eriko, kedua tokoh itu sama-sama punya kesesuaian dalam hal cawapres.
“Harus jujur melihatnya, dari kondisi situasi seperti itu bisa digambarkan bahwa ada satu kesesuaian, ada satu persamaan, dan pemikiran yang sama bagaimana ke depan Indonesia ini,” kata Eriko di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (10/7).
Menurut Eriko, bagaimanapun partainya sangat berharap agar Jokowi bisa melanjutkan jabatan presiden di periode berikutnya. Karena itu, kata dia, calon pendamping Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 harus memiliki elektabilitas tinggi, serta memiliki chemistry dengan mantan gubernur DKI itu, serta menjadi harapan banyak rakyat Indonesia.
Namun, Eriko kembali mengunci rapat soal sosok yang masuk kriteria tersebut. “Ya kalau sudah dibocorkan, tentu bukan kejutan lagi namanya. Kita harus tunggu waktunya,” kata Eriko.
Dia memastikan bahwa tidak ada perbedaan antara Jokowi dan Mega dalam soal cawapres. Sebab, kata Eriko, dari awal Jokowi adalah kader PDI Perjuangan.
Selain itu, Megawati pula yang pertama kali mengusung Jokowi sebagai wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta, hingga menjadi presiden. “Jadi buat Ibu Megawati itu apa yang terbaik untuk Bapak Presiden Jokowi, terbaik untuk masyarakat Indonesia pasti akan disepakati bersama,” ujarnya diplomatis.
Eriko juga tidak mau memberi tahu kapan Megawati dan Presiden Jokowi akan mengumumkan nama cawapres dari PDIP. Dia memilih publik membaca sinyal yang dilontarkan Megawati.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi terlihat sama-sama rileks saat bertemu di Istana Batutulis, Bogor untuk membahas soal cawapres.
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi