Gestur Gibran bin Jokowi di Depan Ketum PDIP Megawati
Gibran Dinilai Canggung
Analis politik Hendri Satrio menilai Gibran tentu tidak enak hati ketika berhadapan dengan Megawati, ketum partai pengusungnya di Pilkada Kota Solo.
"Gibran, kan, pasti paling canggung," kata Hensat, sapaan Hendri Satrio kepada JPNN.com, Selasa malam.
Penampilan Gibran di Kantor KPU menurutnya juga dipengaruhi kecaman rakyat yang begitu deras ke dirinya, ditambah ejekan di media sosial serta munculnya tagar kami muak.
"Di sana (KPU) dia harus berhadapan dengan orang yang membesarkan dirinya, seorang ibu yang kemudian dia tinggalkan, namanya Megawati Soekarnoputri, ya, pasti dia paling canggung," tutur Hensat.
Namun, dia menilai Gibran berusaha menutupi kecanggungan tersebut dengan melakukan gestur hormat dan sopan di depan Megawati.
"Cuma sayangnya, kan, masyarakat sudah memahami siapa anak presiden satu ini, sehingga memang sulit sekali buat Gibran untuk memunculkan citra selain anak Presiden di malam hari ini," ujar pendiri lembaga KedaiKOPI itu.
Sebelumnya, KPU RI telah mengundi nomor urut pasangan Capres-Cawapres RI untuk Pilpres 2024.
Adapun pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapat nomor urut 1, Prabowo-Gibran nomor urut 2, dan Ganjar - Mahfud nomor urut 3.(Mcr8/Fat/JPNN.com)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Gestur Gbran dinilai canggung saat Prabowo memberi penghormatan kepada Megawati dengan membungkukkan badan di Kantor KPU RI.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam, Kenny Kurnia Putra
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan