Gestur Lionel Messi Marah Saat Diganti, Mauricio Pochettino Berikan Penjelasan

jpnn.com, PARIS - Pelatih Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino mengaku sengaja mengganti Lionel Messi dengan Achraf Hakimi pada menit 76' saat tim asuhannya bermain melawan Olympique Lyon.
Banyak pihak kemudian mempertanyakan, mengapa Pochettino mengganti Messi saat timnya sedang membutuhkan kemenangan.
Terkait hal itu, sang manajer berdalih bahwa dirinya ingin memanfaatkan kedalaman skuad yang dia miliki.
"Semua orang tahu bahwa kami memiliki pemain-pemain hebat di tim. Kami memiliki skuad yang sangat kaya dengan 35 pemain di dalamnya. Lalu, kami harus memilih 11 pemain untuk menjadi starter. Kemudian, kami juga harus membuat keputusan selama pertandingan."
"Terkadang, pilihan ini membuahkan hasil dan terkadang tidak. Namun, itulah mengapa kami (tim pelatih) berdiri di depan bangku cadangan sambil memikirkan apa yang harus dilakukan," ungkap Pochettino.
Pada laga ini Messi masih gagal mencetak gol untuk Les Parisiens. Bermain sebagai starter dengan Angel di Maria, Neymar dan Kylian Mbappe, La Pulga tercatat beberapa kali membahayakan gawang Lyon.
PSG tertinggal lebih dulu dari gol Lucas Paqueta pada menit ke-54. Les Parisiens baru bisa menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Neymar menit 66'.
Tuan rumah baru bisa memastikan kemenangan usai Mauro Icardi mencetak gol di masa injury time.
Bintang Paris Saint-Germain Lionel Messi terlihat marah saat Mauricio Pochettino menariknya ke luar lapangan pada laga melawan Lyon.
- Liga Champions: Arsenal dan PSG Tembus Semifinal, Mitos di Munich Berlanjut?
- Liga Champions: Enrique Bilang Aston Villa Vs PSG Tak Terlupakan
- Perempat Final Liga Champions: Barcelona dan PSG Jadi Korban, tetapi Selamat
- Jebolan MilkLife Soccer Challenge Bakal Ikuti Turnamen Usia Muda Terbesar di Asia
- Luis Suarez: Messi Ingin Tampil di Piala Dunia 2026
- Fuerza Arena Mini Football Resmi Dibuka, Gunawan Dukung Anak Muda Berprestasi