Getfolks, Media Sosial Baru Asli Indonesia
Pakai Tulisan Tangan, Lebih Sulit Dibajak
Pendapatan dari usaha-usaha itu tidak banyak memang, tetapi sudah terbukti mampu membuat Getfolks dan server-nya tidak pernah mendapat masalah. Masuk November ini, mereka akan melakukan terobosan lagi supaya mobile app yang dirilis bisa mendapat pemasukan.
Dia sadar bahwa tidak sedikit medsos asal Indonesia yang hanya seumur jagung. Tapi, Robin meyakinkan bahwa Getfolks tidak akan seperti itu. Timnya terus bekerja untuk memberikan perbaikan dan fitur-fitur baru.
”Ada medsos besar dibiarkan stagnan dan kini mulai ditinggalkan penggunanya. Kami tidak ingin seperti itu. Karena itu, November ini akan ada perubahan lagi dan kami akan terus improve serta tidak menyerah seberat apa pun tantangannya,” jelasnya.
Ke depan, Getfolks mempunyai visi mengembangkan Indonesia di sektor budaya dan pariwisata serta bertahan dan menjadi social media karya anak bangsa yang membanggakan Indonesia di mata dunia. (*/c11/ari)
GETFOLKS lahir dari kreativitas Robin Lazendra, 24, seusai lulus sidang skripsi di Fakultas Teknik Informatika Binus pada Maret 2012. Semula dia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi