Getol Bongkar Century, Bamsoet Merasa Diincar
Kamis, 04 Juli 2013 – 22:22 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku dua kali harus terserat masalah hukum. Menurutnya, kasus hukum itu tak lepas dari kegigihannya mengungkap kasus skandal korupsi bailout Bank Century.
Hal itu diungkapkan Bambang saat meluncurkan buku terbarunya berjudul "Skandal Bank Century di Tikungan Terakhir Pemerintahan SBY-Boediono" di pressroom DPR RI Jakarta, Kamis (4/7). Bambang mengungkapkan, sekitar 2,5 tahun lalu dirinya diseret-seret dengan kasus pajak.
Baca Juga:
Menurutnya, kasus pajak itu muncul tak lama setelah ia meluncurkan buku buku pertamanya tentang Century berjudul "Skandal Gila Bank Century" pada April 2010. Beberapa bulan kemudian, tiba-tiba muncul kasus pajak yang menyeret anggota Komisi III DPR itu. "Saya dikejar soal pajak dan itu beres, sehingga saya memperoleh sertifikat pembayar pajak yang baik," katanya.
Sementara menjelang peluncuran buku kedua Bambang berjudul "Skandal Bank Century di Tikungan Terakhir Pemerintahan SBY-Boediono" justru muncul kasus penyerahan uang dari Korlantas Polri ke sejumlah angggota Komisi III DPR. "Saya dikejar lagi dengan uang kardus. Itu pun tidak bisa dibuktikan secara hukum. Ke depan apalagi, saya belum tahu," lanjutnya.
JAKARTA - Politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku dua kali harus terserat masalah hukum. Menurutnya, kasus hukum itu tak lepas
BERITA TERKAIT
- Akademisi Kritik Pola Komunikasi Pemerintah Soal Pagar Laut, Muncul Kesan Tidak Tegas
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Puluhan Warga Keracunan Makanan di Ponorogo, 1 Orang Meninggal, Polisi Turun Tangan
- Gaungkan Kebijakan Efisiensi Anggaran, Istana Tetap Gelar Retret Kepala Daerah, Ini Alasannya
- Versi Mensesneg, Retret Kepala Daerah Tidak Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Sesosok Mayat Ditemukan Terapung di Perairan Cilegon, Identitas Belum Diketahui