Getol Kampanye Revolusi Orange Dikira Incar Jabatan
Kamis, 27 Juni 2013 – 07:19 WIB
Sobir di depan kantornya, Pusat Kajian Hortikultura Tropika, IPB Bogor. Foto: GUNAWAN SUTANTO / JAWA POS
Selain pisang, varietas buah lain hasil penelitian PKHT yang banyak diminati masyarakat ialah pepaya calina. "Pepaya jenis ini sekarang banyak dijual di supermarket-supemarket," kata Sobir.
Menurut dia, pepaya temuannya itu memiliki daging buah yang tebal dan renyah. Daya simpannya juga lebih lama, bisa lebih dari sepekan. "Rasanya juga manis, kulit luarnya juga cantik," lanjutnya.
Buah lain yang jadi unggulan PKHT adalah manggis wanayasa. Varietas itu memiliki keunggulan mampu mempertahankan kelopak buah berwarna hijau segar hingga 10 hari setelah panen. Keunggulan itulah yang membuat manggis jenis tersebut sangat memungkinkan untuk diekspor.
Namun, di balik sukses lembaganya menemukan banyak varietas buah tropis baru, Sobir justru mengaku gelisah. Sebab, dia melihat impor buah Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Saat ditemui koran ini di kantor PKHT IPB kemarin (26/6), Sobir begitu antusias bercerita tentang kegelisahannya tersebut.
Program pengembangan buah tropis yang digagas Institut Pertanian Bogor (IPB) dan BUMN yang dikenal dengan nama Revolusi Orange tak bisa dilepaskan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu