Getol Sanjung Jokowi, Waketum Gerindra Tetap Dukung Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono belakangan ini getol memuji Presiden Joko Widodo. Bahkan, Arief menyebut presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu berprestasi luar biasa karena mampu menggenjot cadangan devisi.
Pujian Arief untuk Jokowi memang memunculkan pertanyaan. Sebab, selama ini Arief getol menyudutkan pemerintahan.
Meski demikian Arief menegaskan pujiannya untuk Jokowi tak serta-merta membuatnya akan mendukung mantan gubernur DKI itu untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Sebab, ketua umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengaku tetap konsisten mendukung Prabowo Subianto.
"Penilaian saya terhadap kinerja ekonomi Pak Joko Widodo tidak membuat saya akan mendukung beliau di Pilpres 2019 . Saya akan tetap mendukung Pak Prabowo yang diusung oleh partai saya," ujar Arief kepada JPNN, Rabu (6/9).
Waketum Gerindra Sebut Kinerja Jokowi Paten Sekali
Devisa RI Melonjak, Anak Buah Prabowo Sebut Jokowi Berprestasi Luar Biasa
Arief bahkan akan berupaya keras agar Prabowo bisa mengalahkan Jokowi pada Pilpres 2019. Menurutnya, keberhasilan Jokowi juga tidak menyeluruh.
"Kesuksesan Pak Joko Widodo sifatnya belum secara komprehesif dalam sektor perekonomian meski ada prestasi naiknya cadangan devisa hingga USD 127,7 miliar dari sebelumnya hanya USD 100 miliar saat ditinggalkan pemerintahan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, red),” ucap Arief.
Arief menyebut keberhasilan Jokowi di bidang ekonomi tidak menyeluruh. Karena itu dia akan berupaya keras agar Prabowo bisa mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019.
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget