Geura Hejo untuk Lingkungan Hidup Depok

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Ety Suryahati mengatakan, Pemkot Depok akan memberi dukungan penuh jika deklarasi itu bergulir menjadi sebuah gerakan nyata.
Ety mengungkapkan saat ini produksi sampah Kota Depok mencapai 1.300 ton per hari.
Sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung yang seluas 17 hektare sudah jenuh dan ketinggian tumpukan sampah di TPA tersebut sudah mencapai 25-30 meter.
“Pemkot Depok bercita-cita persoalan sampah diselesaikan di tempat asalnya. Artinya, pengelolaan sampah harus sudah dilakukan di tempat sampah tersebut berasal," katanya.
BACA JUGA: KLHK Gencar Bentuk Masyarakat Peduli Api dalam Pengendalian Karhutla
Sementara Pastor Paroki Santo Paulus Alferinus Gregorius Pontus OFM mengatakan, alam atau lingkungan bukanlah sebuah obyek, tapi bagian dari subyek kehidupan dan manusia adalah bagian dari alam.
“Ada tertulis, iman tanpa perbuatan adalah mati. Kegiatan ini adalah bagian dari pelaksanaan iman. Tuhan Maha Pengampun, manusia bisa mengampuni, namun jika alam marah tidak ada ampun bagi manusia. Itulah sebabnya penting bagi kita untuk bersahabat dengan alam,” kata Gregorius Pontus. (mg11)
Deklarasi 1000 tumbler merupakan suatu gerakan untuk mengajak warga Kota Depok mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Menteri Hanif Faisol Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- NEC Indonesia Laporkan Dampak Positif Penanaman 6.250 Pohon bagi Lingkungan
- Wali Kota Pekanbaru Soroti Praktik Pengelolaan Sampah Tak Sesuai Aturan, Badan Usaha Besar Terlibat
- Atasi Masalah Sampah, Ahmad Luthfi Inisiasi Pembangunan Zonasi TPST Regional
- Pelaku Pengelolaan Sampah Ilegal dan Pungli di Pekanbaru Ditangkap