GGSI Ajak Para Guru Terus Mengampanyekan Gadget Sehat Bagi Anak

jpnn.com, JAMBI - Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI) terus memperluas jangkauan kampanyenya, dalam mewujudkan generasi berkualitas, yakni generasi sehat, pintar, dan bermoralitas baik.
Kali ini, inisiator GGSI Prof. Dr. dr. Ridha Dharmajaya Sp.BS (K) mengajak para guru sebagai ujung tombak untuk tidak pernah lelah memperingati orang tua akan dampak penggunaan gadget tidak tepat terhadap anak.
Roadshow GGSI di Gedung Pemuda Kabupaten Batang Hari, Jambi, Selasa (31/10), dihadiri lebih dari 500 insan pendidikan baik pelajar dan guru.
“Kami berharap dengan hadirnya kami di sini (Jambi) dan menyosialisasikan gadget sehat, bapak dan ibu guru dapat mengambil manfaatnya," ujar Ridha dalam keterangannya.
"Mengingat, bapak dan ibu guru adalah ujung tombak dalam mempersiapkan anak negeri ini menuju bonus demografi agar bisa berhasil melahirkan generasi yang berkualitas."
Guru Besar Fakultas Kedokteran USU itu memperingatkan jika bonus demografi bisa berubah menjadi bencana jika disia-siakan, karena perilaku penggunaan gadget yang tidak benar.
Prof. Ridha pun menerangkan bahaya penggunaan gadget yang tidak tepat.
Menurut dia, ada dua faktor penyebab penggunaan gadget yang bisa mengakibatkan dampak negatif. Yakni, posisi dan durasi.
Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI) terus memperluas jangkauan kampanyenya, dalam mewujudkan generasi berkualitas, yakni generasi sehat, pintar, dan bermoral
- Ratusan Guru PPG Gagal Mengikuti Seleksi PPPK, Pj Wali Kota Pariaman Beri Penjelasan Begini
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Bagaimana Nasib Sisa P1 di PPPK 2025? Info Dirjen Nunuk Ini Perlu Dicermati
- Mendikdasmen Bertemu Kepala BKN, Kabar Baik untuk ASN Guru & Tendik
- Masuk Tahun Ketiga, Pemda Main Mutasi PPPK, Menteri Mu'ti Harus Turun Tangan
- Peserta Pesta Seks Gay Ada yang Berprofesi Guru Sampai Dokter