Ghat Dimusnahkan, Petani Merugi
Jumat, 08 Februari 2013 – 08:34 WIB
“Saya tidak punya penghasilan lagi. Sekarang semuanya telah dilarang. Saya pun tidak mungkin menanam lagi,” ujarnya.
Camat Cisarua Teddy Pembang mengharapkan pemerintah agar lebih mengerti nasib petani. “Warga tentunya sangat butuh ganti kerugian atau kompensasi,” ujarnya. (cr4/cr3)
CISARUA- Aksi pemusnahan massal tanaman khat atau ghat di Puncak, Cisarua, Kamis (7/2), menuai kecaman. Hal itu setelah pemerintah menolak ganti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut