Ghosn In The Box

Oleh Dahlan Iskan

Ghosn In The Box
Dahlan Iskan.

Ghosn pasti sedapat mungkin tidak mengeluarkan suara. Selama peti itu diangkat-angkat di bandara. Tenggorokan tidak boleh gatal --yang hanya akan menimbulkan batuk.

Penyebab bersin pun juga harus sudah dihilangkan dari dalam peti.

Hanya petugas darat terminal Osaka yang repot: mengapa tidak membuka peti hitam itu.

Namun, ya itu tadi, pasti tidak ada barang berbahaya di peti itu. Begitu asumsi mereka. Apa pun asumsinya pasti mereka bersalah.

Ternyata ada bom besar di dalam peti itu.

Yang juga mengguncangkan dunia. Yang juga membuat saya tidak bisa menikmati liburan tahun baru di Australia --demi DI's Way.

Pengacara Ghosn tentu marah. Baru kali ini punya klien yang mbeling seperti Ghosn.

Namun sang pengacara berusaha memahami apa yang terjadi. Menurut pengacara itu ada dua hal yang membuat Ghosn memutuskan lari.

Rupanya Carlos Ghosn merencanakan sesuatu yang out of the box --dengan cara go in to the box.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News