Gianyar Perbaiki 20 Irigasi Tersier pada Tahun Ini

Menurutnya, perbaikan saluran irigasi ini paling banyak ada di kecamatan Tegalalang dan Payangan.
Hal ini karena terkait dengan luas lahan pertanian, minimal 50 hektare dengan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar.
“Kondisinya saat ini parah, karena kita perbaikan saluran irigasi langsung ke pemilik lahan, karena debit air makin tahun makin terun,” ungkapnya.
Selain perbaikan saluran irigasi, pihak Dinas Pertanian juga memberikan bantuan pembuatan dua dam parit, serta pembuatan saluran irigasi perpipaan di dua desa, yakni subak Temsi Kecamatan Ganyar dan di subak Klusa Kecamatan Payangan.
Serta ada juga jalan usaha tani, untuk empat subak di desa Bakbakan Gianyar. Yakni subak Angkling, Babakan, Leba dan Sema.
“Anggarannya per unit untuk jalan usaha Rp 195 juta, dan dam parit Rp120 juta. Semua sifatnya bansos,” jelasnya.
Semua dana bansos tersebut bersifat swakala. Pengelolaannya diserahkan kepada kelompok tani dalam hal ini subak.
Untuk menghindari penyelewangan dana administrasi yang diterapkan sangat ketat dan pihak pertanian memberikan pendampingan teknis.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan keberhasilan peningkatan produksi pangan ini ditentukan lancarnya pasokan air irigasi yang berfungsi dengan baik.
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel