GIB Bakal Rutin Laporkan Menteri Korup ke KPK
Rabu, 04 Juli 2012 – 10:55 WIB
JAKARTA – Sesungguhnya bukan gedung baru dan fasilitas lain yang diperlukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meningkatkan kinerjanya. KPK hanya perlu dukungan nyata dan sedikit suntikan keberanian agar bisa memenjarakan para pelaku tindak pidana korupsi di pusat kekuasaan, seperti yang diharapkan rakyat. GIB sendiri kemarin (3/7), didukung puluhan mahasiswa (UBK), menemui pimpinan KPK untuk melaporkan dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, Wamendag Bayu Khrisnamurti, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Deddy Saleh, Direktur Komersial dan Komoditi Luar Negeri Hendrik Siregar, Dirut PT PPI Heynrich Napitupulu serta direksi PT Jawamanis (Wilmar Group) Max Ramajaya.
Hal ini diungkapkan koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi kepada wartawan siang ini (4/7) di Jakarta.
“Jadi bukan saweran uang untuk bikin gedung baru. Tapi dukungan nyata, antara lain, dengan membantu KPK mengumpulkan bukti-bukti tindak pidana korupsi yang dilakukan para pembesar negara setingkat menteri. Sehingga dengan demikian, KPK bisa lekas menindaklanjuti kasusnya ke tingkat penyelidikan dan penyidikan,” ungkap Adhie.
Baca Juga:
JAKARTA – Sesungguhnya bukan gedung baru dan fasilitas lain yang diperlukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meningkatkan kinerjanya.
BERITA TERKAIT
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH