Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menceritakan bahwa saat masih menjabat Wali Kota Solo, dirinya pernah menyurati menteri terkait masalah Pendidikan. Namun, tidak mendapat respons.
"Ini adalah surat yang saya kirim waktu saya masih jadi wali kota. Saya kirim surat ini ke Pak Menteri Pendidikan. Namun, kemarin saya cek ke Pak Sekda dan Kepala Dinas yang ada di Solo surat ini belum mendapat tanggapan," ujar Gibran saat memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, Senin (11/11).
Gibran menampilkan surat yang pernah dikirimkan tersebut melalui layar.
Wapres Gibran mengatakan dalam surat tersebut, dirinya mengungkapkan berbagai permasalahan terkait pendidikan, mulai dari kebijakan zonasi, program Merdeka Belajar, pengawasan sekolah, hingga ujian nasional atau UN.
Namun, surat tersebut tidak mendapat tanggapan hingga saat ini.
Gibran lalu memberikan apresiasi kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti yang dinilai lebih responsif dalam menangani permasalahan-permasalahan tersebut.
"Tapi Pak Menteri yang sekarang beda. Kemarin pulang dari Akmil kita langsung koordinasi dan kita langsung klik untuk masalah zonasi ini," kata Wapres Gibran.
Dalam arahannya, Wapres menyampaikan bahwa program zonasi memiliki tujuan yang baik.
Wapres Gibran Rakabuming Raka menceritakan mengenai surat yang dikirim kepada menteri tetapi tidak direspons.
- Mensesneg Ungkap Sebut Posko Lapor Mas Wapres Murni Ide Gibran
- Dana Sertifikasi Guru PNS dan PPPK Cair, Alhamdulillah
- Lapor Mas Wapres Tak Bisa Sembarangan, Ada 6 Syarat & Ketentuan
- Penjelasan Mendikdasmen soal Penempatan Guru PPPK, Sekolah Swasta Bisa Lega
- Kabar Gembira dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Guru Honorer & Lulusan PPG
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Kebijakan PPDB, Tetap Sistem Zonasi?