Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menceritakan bahwa saat masih menjabat Wali Kota Solo, dirinya pernah menyurati menteri terkait masalah Pendidikan. Namun, tidak mendapat respons.
"Ini adalah surat yang saya kirim waktu saya masih jadi wali kota. Saya kirim surat ini ke Pak Menteri Pendidikan. Namun, kemarin saya cek ke Pak Sekda dan Kepala Dinas yang ada di Solo surat ini belum mendapat tanggapan," ujar Gibran saat memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta, Senin (11/11).
Gibran menampilkan surat yang pernah dikirimkan tersebut melalui layar.
Wapres Gibran mengatakan dalam surat tersebut, dirinya mengungkapkan berbagai permasalahan terkait pendidikan, mulai dari kebijakan zonasi, program Merdeka Belajar, pengawasan sekolah, hingga ujian nasional atau UN.
Namun, surat tersebut tidak mendapat tanggapan hingga saat ini.
Gibran lalu memberikan apresiasi kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti yang dinilai lebih responsif dalam menangani permasalahan-permasalahan tersebut.
"Tapi Pak Menteri yang sekarang beda. Kemarin pulang dari Akmil kita langsung koordinasi dan kita langsung klik untuk masalah zonasi ini," kata Wapres Gibran.
Dalam arahannya, Wapres menyampaikan bahwa program zonasi memiliki tujuan yang baik.
Wapres Gibran Rakabuming Raka menceritakan mengenai surat yang dikirim kepada menteri tetapi tidak direspons.
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- Antusiasnya Warga Rancameong Antre Pembagian Susu Gratis oleh Wapres Gibran
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024