Gibran bin Jokowi Mencium Tangan Megawati, Ganjar Hanya Begini
![Gibran bin Jokowi Mencium Tangan Megawati, Ganjar Hanya Begini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/11/14/bacawapres-dari-koalisi-indonesia-maju-kim-gibran-rakabuming-lgiy.jpg)
Megawati hanya tersenyum dan mengangguk ketika Kaesang bersimpuh di depannya.
Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo yang duduk di sebelah Megawati juga memberikan gestur yang sama.
Analis politik Hendri Satrio menilai Gibran tentu tidak enak hati ketika berhadapan dengan Megawati, ketum partai pengusungnya di Pilkada Kota Solo.
"Gibran, kan, pasti paling canggung," kata Hensat -sapaan Hendri Satrio- kepada JPNN.com, Selasa malam.
Penampilan Gibran di Kantor KPU menurutnya juga dipengaruhi kecaman rakyat yang begitu deras ke dirinya, ditambah ejekan di media sosial serta munculnya tagar kami muak.
"Di sana (KPU, red) dia harus berhadapan dengan orang yang membesarkan dirinya, seorang ibu yang kemudian dia tinggalkan, namanya Megawati Soekarnoputri, ya, pasti dia paling canggung," tutur Hensat.
Namun, Hensat menilai Gibran berusaha menutupi kecanggungan tersebut dengan melakukan gestur hormat dan sopan di depan Megawati.
"Cuma sayangnya, kan, masyarakat sudah memahami siapa anak presiden satu ini, sehingga memang sulit sekali buat Gibran untuk memunculkan citra selain anak presiden di malam hari ini," ujar pendiri lembaga KedaiKOPI itu. (mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep terlihat dua kali menghampiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi, Megawati Bicara BRIN dan Kemerdekaan Palestina
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Apa Doa Megawati saat Umrah di Madinah?
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- PDIP: Gugatan Hasto Seharusnya Dikabulkan, Ada Dugaan Intervensi Jokowi Jika Ditolak