Gibran bin Jokowi Tak Berkontribusi, Wajar Ada yang Meminta Ganti

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ferdinand Hutahaean menilai wajar muncul usul dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang meminta MPR mengganti Wapres RI Gibran Rakabuming Raka.
"Ya, secara politik, tentu wajar purnawirawan ini menginginkan pergantian Wapres," kata Ferdinand saat dihubungi, Selasa (22/4).
Sebab, kata dia, publik sampai kini tidak melihat keberadaan Gibran berkontribusi terhadap roda pemerintahan era Prabowo Subianto.
"Ya, posisi dan keberadaan wapres sama sekali tidak memberikan kontribusi terhadap jalannya pemerintahan, terhadap negara, terhadap masyarakat," kata Ferdinand.
Dia mengatakan pergantian Gibran secara politik masih mungkin terjadi andaikan muncul gerakan rakyat yang besar meminta pencopotan putra Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Kalau gerakan para purnawirawan ini terus digalakkan dan masyarakat makin besar mendukung, saya pikir sangat mungkin Gibran akan diturunkan atau menyatakan diri turun," kata Ferdinand.
Namun, kata dia, upaya melengserkan Gibran dari posisi Wapres RI secara hukum akan menemui kendala jika dilakukan saat ini.
Dia mengatakan konstitusi Indonesia mengatur presiden dan wapres bisa dimakzulkan karena melanggar hukum serta etika atau moral.
Politikus PDI Perjuangan Ferdinand Hutahaean menilai kinerja Gibran Rakabuming Raka sebagai Wapres RI tidak berpengaruh bagi pemerintahan.
- Muncul Desakan Lengserkan Gibran dari Kursi Wapres, Boni Bilang Mustahil
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Pengamat BRIN: Wapres Gibran Berperan untuk Perkuat Demokrasi Sipil
- Pengamat Politik IPI: Gibran Berperan Penting Merawat Demokrasi Sipil
- Wapres Gibran Dinilai Jadi Penyelamat Demokrasi Sipil