Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK, Arief Poyuono Bereaksi, Simak

Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK, Arief Poyuono Bereaksi, Simak
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono. foto: dokumen JPNN.com

"Jadi, anak-anak Jokowi juga punya hak juga, dong," jelas Arief.

Dia juga mengkritik Ubedilah yang sinis melaporkan Gibran dan Kaesang. Arief memandang wajar saja anak-anak presiden punya usaha dan kekayaan yang besar.

"Dari zaman Soeharto sampai Jokowi, mana ada anak presiden enggak punya kekayaan yang fantastik dan usaha yang besar," kata dia.

Gibran dan Kaesang dilaporkan oleh dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun ke KPK, Senin (10/1).

Keduanya dituduh mendapat keuntungan dari pihak swasta karena status mereka sebagai anak presiden.

"Ada dua, kan, yang membuat perusahaan gabungan, antara Gibran, Kaesang, dan anaknya petinggi (perusahaan) SM ini, inisialnya AP," kata Ubedilah di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/1). Pria yang akrab disapa Ubed itu mengeklaim menemukan adanya penerimaan dana penyertaan modal untuk perusahaan gabungan yang dibuat Gibran dan Kaesang.

Ubed menyebut perusahaan yang dibangun dua anak Presiden Jokowi itu mendapatkan dana mencapai miliaran rupiah.

"Bagi kami tanda tanya besar, apakah seorang anak muda yang baru mendirikan perusahaan dengan mudah, mendapatkan penyertaan modal dengan angka yang cukup fantastis," ujar Ubed.

Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono bereaksi soal langkah dosen UNJ Ubedilah Badrun melaporkan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke KPK terkait dugaan TPPU dan praktik KKN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News