Gibran dan Rencana Masa Depan Ekonomi Kreatif Indonesia
Oleh: Usi Marjani
jpnn.com - Perekonomian dunia terus berkembang seiring dengan munculnya potensi-potensi ekonomi baru yang mampu menopang kehidupan perekonomian masyarakat dunia.
Pada awalnya kegiatan perekonomian masyarakat dunia bertumpu pada perekonomian berbasis sumber daya alam, yaitu pertanian.
Kini perekonomian dunia sudah bergeser ke perekonomian berbasis sumber daya manusia, yaitu industri dan teknologi informasi.
Pakar ekonomi dunia, Alvin Toffler, membagi perkembangan peradaban ekonomi dunia ke dalam tiga gelombang ekonomi, yaitu gelombang ekonomi pertama berupa perekonomian yang didominasi oleh kegiatan pertanian, gelombang ekonomi kedua berupa perekonomian yang didominasi oleh kegiatan industri, dan gelombang ekonomi ketiga berupa perekonomian berbasis teknologi informasi.
Alvin juga memperkirakan bahwa setelah gelombang ekonomi ketiga, akan muncul gelombang ekonomi keempat atau yang disebut juga dengan gelombang ekonomi kreatif, yaitu perekonomian yang berbasiskan pada ide-ide atau gagasan yang kreatif dan inovatif.
Gelombang ekonomi keempat itulah yang kini sudah mulai terlihat menggeliat di Tanah Air.
Membahas ekonomi kreatif pasti akan sangat menarik karena perkembangan industri tersebut di Indonesia mengalami kemajuan dari waktu ke waktu.
Karena semua orang berharap ingin maju dengan berkreatif, kita akan selalu mengikuti perkembangan zaman.
Saat menjabat sebagai wali kota Solo, Gibran sudah mencoba untuk melakukan beberapa upaya dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono, Warga Bawa Bendera Wajah Gibran
- Reza Indragiri Adukan Fufufafa & Mobil Esemka ke Lapor Mas Wapres Gibran, Ini yang Terjadi
- Mensesneg Ungkap Sebut Posko Lapor Mas Wapres Murni Ide Gibran
- Lapor Mas Wapres Tak Bisa Sembarangan, Ada 6 Syarat & Ketentuan
- Setyo Wahono Dorong Inovasi Anak Muda untuk Tingkatkan Ekonomi Kreatif
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri