Gibran Dinilai Unggul di Debat Cawapres, Pakar Digital: Saya Kaget

"Debat malam tadi memutar balikkan ekspektasi orang-orang yang tidak suka sama Gibran selama ini," ujarnya.

Dia juga menyoroti kesantunan Gibran dan rasa hormat kepada dua kandidat lain dengan mencium tangan sebagai sebuah tindakan yang mencerminkan nilai sopan santun dalam budaya Indonesia.

"Sopan santun sangat tepat disematkan kepada Gibran melihat penampilannya dalam debat malam ini," kata Muhammad Arif.

Senada, Guru Besar Manajemen Bisnis Internasional Universitas Bina Nusantara, Tirta Nugraha Mursitama mengapresiasi Gibran atas penampilannya dalam debat cawapres.

Dia menilai Pria asal Surakarta itu melebihi ekspektasi dengan menunjukkan kepercayaan diri dan kemampuan debat yang mengesankan.

Bahkan, Tirta memberi Gibran nilai 9 yang dianggap menguasai substansi, sikap percaya diri, serta kehumasan dan simpati yang ditunjukkan.

Dia menyebutkan berkat pengalamannya sebagai wali kota, Gibran dinilai memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai isu dan mampu menyampaikan solusi inovatif secara logis, mencakup pembangunan infrastruktur, hilirisasi nikel, digitalisasi, dan isu stunting.

"Gibran menguasai substansi, penuh percaya diri, humble namun tetap simpatik," kata Tirta. (mcr8/jpnn)