Gibran Disambut Puluhan Ribu Warga Jambi, TKN Optimistis Menang Besar di Sumatera
jpnn.com, JAMBI - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka terus bergerak turun ke masyarakat. Baru-baru ini, dia mendatangi sejumlah titik di Provinsi Jambi.
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran Michael Umbas menjelaskan kunjungan ke Jambi pada Jumat malam dan Sabtu sebetulnya tidak masuk dalam agenda.
Namun, karena tingginya permintaan elemen-elemen masyarakat di Jambi, Gibran memutuskan untuk datang.
“Alhamdulillah, kehadiran mas Gibran disambut hangat, tampak sekali animo, antusiasme yang tinggi ditandai dengan kehadiran puluhan ribu massa di lapangan samping Komplek PU Pasir Putih,” kata Umbas kepada wartawan, Sabtu (18/11)
Pada momen itu, massa penuh sesak menyambut Gibran. TKN pun mengapresiasi sambutan dan dukungan rakyat Jambi sebagai sinyal positif pergerakan Gibran ke depan.
“Ini membuktikan mas Gibran dicintai, disayangi dan didukung oleh rakyat di tanah Jambi yang dikenal juga dengan sebutan sepucuk Jambi sembilan lurah,” tutur Umbas.
Dalam sambutannya pada acara konsolidasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) Jambi, Gibran mengapresasi dukungan masyarakat setempat kepada pasangan Prabowo-Gibran yang terus dirasakannya sejak penyambutan di bandara.
“Tentu ini akan menjadi penyemangat untuk memperbesar kemenangan di Sumatera, setelah sebelumnya animo yang tinggi dari masyarakat Lampung, Palembang dan Bangka Belitung saat menyambut mas Gibran pada kunjungan pekan lalu,” papar Umbas.
Gibran mengapresasi dukungan masyarakat setempat kepada pasangan Prabowo-Gibran yang terus dirasakannya sejak penyambutan di bandara
- Wapres Gibran Tinjau Kesiapan Infrastruktur Transportasi Menjelang Nataru
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon
- Jokowi & Gibran Baru Dipecat, PDIP Tak Mau Ada Narasi Jahat